Sistem Zonasi Sekolah

Sistem Zonasi Sekolah: Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Tantangan

0 Comments

Apa itu sistem zonasi sekolah? Sistem zonasi sekolah adalah sistem dibuat untuk mengatur proses dalam penerimaan siswa baru yang disesuaikan oleh tempat tinggal masing – masing siswa. Tujuan dari sistem zonasi sekolah agar bisa menghindari terjadinya ketimpangan pada saat memilih sekolah negeri yang unggul maupun tidak unggul.

Karena ada banyak orang tua dan siswa yang lebih memilih sekolah unggulan atau sekolah favorit untuk melajutkan pendidikan. Kenapa demikian, karena sekolah favorit biasanya memberikan kesan atau kualitas dibandingkan sekolah biasa yang tidak favorit. Faktanya, tidak semua benar sepenuhnya dengan kualitas pendidikannya.

Sistem Zonasi Sekolah

Apabila kita mengartikan kata “Zonasi” memiliki arti sebagai pemecahan atau pembagian di suatu area agar bisa menjadi beberapa bagian yang disesuaikan dengan fungsinya dan tujuan pengelolaan di masing – masing area. Dilihat dari makna tersebut sistem zonasi sekolah akan mengacu pada sistem yang bertujuan pemerataan agar semua masyarakat bisa memperoleh pendidikan dengan baik.

Daftar Sekolah Chis Cyber School
Daftar Sekolah Chis Cyber School

Sistem zonasi sekolah bertujuan agar semua calon peserta didik tidak jauh – jauh menentukan sekolah sehingga calon peserta didik bisa memilih sekolah yang berada di zona atau area terdekat. Dalam implikasinya sistem zonasi sekolah juga dapat mendorong semua sekolah negeri bisa merubah mutu dan kualitas pendidikan sehingga bisa menjadi setara dengan sekolah – sekolah negeri lainnya yang menjadi favorit bagi calon peserta didik.

Melalui sistem zonasi mewajibkan semua sekolah negeri bisa menerima calon peserta didik yang tinggal berada di area atau zona atau radius paling dekat. Sehingga setidaknya bisa memenuhi kuota kurang lebih 90% dari total jumlah seluruh peserta didik yang diterima.

Sistem Zonasi Sekolah Menjadi Kesempatan dan Peluang Berkembang Lebih Baik

Sistem zonasi sekolah akan memberikan peluang bagi pendidikan di Indonesia yang sebelumnya tidak bisa diwujudkan sehingga bisa tercapai diantaranya:

Semua sekolah bisa memiliki kesempatan untuk bisa berkembang agar bisa lebih baik lagi, terlebih khusus untuk sekolah negeri yang awalnya belum mendapatkan perhatian. Melalui sistem zonasi sekolah setiap calon peserta didik tidak lagi menjadi sekolah tertentu dan menjadikan sekolah unggulan yang kedua apabila tidak diterima di sekolah unggulan.

BACA JUGA : Apa itu Kurikulum Merdeka Belajar: Karakteristik dan Pokok Kebijakan

Dengan adanya sistem zonasi sekolah akan memberikan peluang setiap sekolah bisa terus berkembang dan dapat meningkatkan jumlah siswa yang memadai dengan adanya dukungan dari pemerintah sehingga sekolah bisa terus berusaha memperbaiki kualitas pendidikan dan mutu sehingga dapat bersaing dengan sekolah – sekolah lainnya yang sudah unggul terlebih dahulu.

Alasan yang kedua, kenapa harus menggunakan sistem zonasi sekolah bertujuan agar bisa memungkinkan dan memberi kesempatan bagi orang tua yang kurang mampu bisa menyekolahkan anak mereka di sekolah negeri unggulan yang berada di area mereka. Seperti kita ketahui dulunya sekolah favorit yang didominasi oleh keluarga yang mampu. Sehingga sistem zonasi sekolah sekarang memberi kesempatan dan mendapatkan hak bagi seluruh peserta didik bisa belajar setara dengan yang lainnya.

Dengan adanya pendidikan yang tidak setara tentunya akan mengakibatkan terjadinya ketimpangan yang jangka panjang dari segi ekonomi, sosial dan juga dapat mempengaruhi tatanan masyarakat secara tidak langsung.

Dengan adanya sistem zonasi sekolah ini dapat memberi kemajuan sistem pendidikan atau kemajuan sekolah di masyarakat di sekitar sekolah. Dengan menerima peserta didik secara merata semua sekolah tentunya akan bisa ikut maju dan memberi peluang bagi usaha kecil juga bisa lebih berkembang.

Pendaftaran Sekolah Chis
Pendaftaran Sekolah Chis

Apa Saja Tantangan yang Dihadapi Dalam Sistem Zonasi Sekolah

Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi selama berjalannya proses zonasi yang tentunya tidak mudah dihadapi dan bagaimana cara penyelesaiannya?

Pertama, setiap masyarakat sepenuhnya harus bisa memahami tentang penerapan sistem zonasi yang bertujuan untuk pemerataan pendidikan. Dengan kurangnya sosialisasi dengan sistem zonasi sekolah baik dari sisi makna dan manfaatnya, masih banyak orang tua yang masih belum setuju dengan adanya sistem zonasi sekolah karena mengharapkan anak mereka bisa bersekolah di sekolah favorit atau sekolah unggulan yang berada di luar zonasi tempat tinggal mereka.

Tantangan kedua dari pelaksanaan sistem zonasi sekolah yang harus dihadapi oleh pihak sekolah yaitu ketidaksiapan sejumlah sekolah dengan adanya aturan baru seperti ini. Masalah atau tantangannya meliputi tenaga pendidik yang kurang memadai maupun kurangnya perangkat pendukung dalam proses belajar mengajar yang digunakan.

BACA JUGA : 7 Tips Memilih Sekolah Online SMA Resmi Terbaik

Masih banyak sekolah yang belum bisa memenuhi kebutuhan peralatan sekolah seperti lab komputer yang saat ini sangat penting dalam proses belajar mengajar di era digital. Komputer merupakan alat yang sangat penting dalam era teknologi yang tidak hanya bisa digunakan oleh siswa juga bisa digunakan oleh staf atau guru dalam pelaksanaan mengajar maupun proses administrasi sekolah.

Tantangan yang ketiga dengan adanya sistem zonasi sekolah adalah belum siapnya calon peserta didik memenuhi persyaratan yang dibutuhkan agar bisa mempersiapkan didik, seiring berjalannya waktu diharapkan tantangan ini bisa segera teratasi dengan baik. Dalam penyelenggaran sistem zonasi sekolah memang perlu persiapan yang matang serta upaya yang lebih intensif dari pihak setiap sekolah khususnya dalam pendanaan yang sering mengalami kesulitan untuk dipenuhi.

Diharapkan seiring berjalannya waktu semua permasalahan dan tantangan ini bisa dihadapi oleh setiap sekolah yang berada dalam zonasi untuk pemerataan pendidikan di Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published.