Mengajari Anak Mengerjakan Pekerjaan Rumah

Tips Mengajari Anak Mengerjakan Pekerjaan Rumah

0 Comments

Salah satu langkah yang menandai kemandirian anak terjadi ketika mereka belajar mengerjakan pekerjaan rumah sendiri. Tentu saja, ini adalah tanggung jawab besar dan sekaligus momen penting bagi anak Anda untuk belajar mengatur waktu.

Sebagai seorang ibu atau seorang Ayah, Anda pasti ingin memiliki formula ajaib untuk mendorong anak-anak Anda mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Sayangnya, tidak sesederhana itu! Namun, Anda harus ingat bahwa adalah mungkin untuk mengajar anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah mereka sendiri jika Anda menerapkan metode tertentu. Kami akan memberi tips mengajari anak mengerjakan pekerjaan rumah

6 Tips Mengajari Anak Mengerjakan Pekerjaan Rumah Sendiri

Tips berikut ini akan membantu anak-anak menyelesaikan kegiatan sekolah mereka secara individual atau mengerjakan pekerjaan rumah sendiri

1. Bantu Mereka Saat Diperlukan

Nasihat pertama untuk mengajar anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah adalah menunjukkan kepada mereka setiap saat kesediaan untuk membantu mereka kapan pun mereka membutuhkannya. Cara ini akan memberi mereka kepercayaan diri untuk mengambil langkah pertama dan dapat bergerak maju dengan latihan tertentu sendiri.

Anda harus selalu memberikan bantuan dan dukungan dengan tenang dan gembira. Ingatlah untuk membuat komentar positif sehingga anak tidak mengaitkan tugas dengan cara yang negatif.

Awal otonomi sangat tergantung pada usia anak. Anda harus selalu menemani mereka untuk menawarkan metode yang cocok untuk mereka. Alih-alih memberi mereka jawaban, yang terbaik adalah membantu mereka menjawab pertanyaan sendiri, menggunakan pengetahuan yang telah mereka pelajari.

Daftar Sekolah Chis Cyber School
Daftar Sekolah Chis Cyber School

2. Tetap Positif

Faktanya: anak-anak belajar banyak dari orang tua mereka. Orang tua, yang bersikap positif dan antusias dengan pengetahuan baru yang diperoleh, harus mendorong anak-anak untuk bertahan meskipun mengalami kesulitan. Juga baik untuk memotivasi anak-anak untuk berbuat lebih baik dan memberi selamat kepada mereka atas usaha mereka.

Dalam situasi rumit tersebut, kami menyarankan Anda untuk tidak menunjukkan keputusasaan atau frustrasi Anda, karena ini dapat merusak motivasi anak.

3. Anda Harus Menjadi Motivator Utama

Bahkan, sikap anak terhadap pekerjaan sekolah cenderung lebih positif ketika orang tua terlibat. Selain itu, semakin kompeten orang tua merasa mendukung anak-anak mereka dalam belajar mereka, semakin positif dan tepat intervensi mereka.

Dengan menanamkan kesenangan belajar pada anak, orang tua membantu mereka mengembangkan motivasi dan kepercayaan diri.

“Tujuan pendidikan adalah mempersiapkan generasi muda untuk mendidik diri mereka sendiri untuk masa depan.”

–Robert M.Hutchins–

BACA JUGA : 10 Manfaat Belajar Bahasa Asing Bagi Anak Usia Dini

4. Jangan Menekan Anak

Jika Anda ingin mengajar anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah mereka sendiri, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah bahwa anak-anak yang lebih kecil tidak tahu bagaimana bekerja di bawah tekanan atau kecemasan. Karena itu, Anda harus berusaha untuk tidak menekan mereka.

Misalnya, tidak tepat untuk mengecilkan hati anak-anak dengan frasa seperti: “Kamu belum selesai” atau “Kamu harus melakukannya sekarang, mereka harus dikumpulkan besok.” Ingatlah bahwa hal itu bisa kontraproduktif dan kata-kata ini dapat menghalangi pikiran anak-anak.

Demikian juga, Anda harus mengajari mereka pentingnya melakukan pekerjaan rumah mereka dengan baik dan menyeluruh, daripada cepat dan buruk. Sebagai seorang ibu, Anda harus membantu mereka dengan tenang menghadapi konsekuensi dari tidak melakukan sesuatu dengan baik atau tepat waktu.

5. Tentukan Area Khusus untuk Pekerjaan Rumah dan Belajar

Disarankan untuk menentukan area khusus untuk belajar, untuk menghindari area seperti kamar anak, dapur atau meja makan, dengan tujuan menghilangkan gangguan sebanyak mungkin.

Sangat penting untuk memiliki beberapa meja yang memiliki cukup ruang untuk menampung bahan-bahan yang diperlukan, seperti pensil, pena, kertas, buku, dan elemen penting lainnya.

Anda dapat mendorong anak-anak untuk menggunakan buku kecil atau buku catatan di mana mereka dapat menuliskan tugas pekerjaan rumah. Dengan cara ini, tidak ada kebingungan tentang kapan mereka harus diserahkan kepada guru.

BACA JUGA : 5 Cara Cepat Menghafal Tabel Perkalian Untuk Anak

6. Organisasi

Jika Anda ingin anak Anda terorganisir, Anda harus mendedikasikan cukup waktu untuk membantu anak mempelajari sistem organisasi. Sebagai seorang ibu, tugas Anda adalah mengajarkan metode yang baik. Anda harus memberikan arahan dan koreksi bila perlu.

Juga, jika menurut Anda anak-anak Anda membutuhkan bantuan dalam manajemen waktu, Anda harus menunjukkan keterampilan kepada mereka, membantu mereka mempelajari apa artinya memprioritaskan menurut kepentingan dan tanggal jatuh tempo setiap tugas.

Singkatnya, Anda tidak bisa memaksa anak Anda untuk melakukan apa pun, apalagi mengerjakan tugas sekolah. Sebaliknya, idenya adalah untuk menetapkan batasan, menghormati pilihan individu mereka dan membantu memotivasi mereka.

Leave a Comment

Your email address will not be published.