Keterampilan Problem Solving

12 Cara Meningkatkan Keterampilan Problem Solving Anak

0 Comments

Anak-anak mungkin sering merasa tidak aman atau kewalahan ketika mereka akan mengatasi suatu masalah. Anda mungkin menemukan anak-anak Anda berjuang untuk melakukan pekerjaan kelas dan tugas mereka. Mungkin mereka akan lebih cemas dan khawatir untuk mengambil tantangan dalam kehidupan kecil mereka. Nah, keterampilan memecahkan masalah adalah langkah kunci menuju kehidupan yang sukses.

Sesuai laporan studi Penelitian dan Terapi Perilaku, anak-anak yang kurang pengetahuan tentang langkah-langkah pemecahan masalah lebih rentan terhadap resiko bunuh diri, kecemasan, dan depresi. Selain itu, para ahli menyatakan bahwa meningkatkan keterampilan pemecahan masalah anak-anak dapat bermanfaat bagi kesejahteraan mental mereka juga. Jadi, inilah saatnya untuk mengajari anak-anak Anda langkah-langkah dan strategi pemecahan masalah.

Apa itu Keterampilan Pemecahan Masalah (Problem Solving)?

Langkah-langkah pemecahan masalah adalah tindakan mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, keterampilan pemecahan masalah atau keterampilan problem solving berarti mengatasi masalah. Keterampilan dasar seperti kemampuan untuk berpikir, berkomunikasi dan mengambil tindakan yang tepat ditingkatkan sementara keterampilan memecahkan masalah dimasukkan ke dalam masa kanak-kanak mereka.

Keterampilan pemecahan masalah pada anak-anak dapat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan seperti:

  • Imajinasi
  • Kreativitas
  • Berpikir Analitis
  • Penalaran Logis
  • Berpikir lateral
  • Kegigihan
  • Komunikasi
  • Perundingan
Daftar Sekolah Chis Cyber School
Daftar Sekolah Chis Cyber School

13 Langkah untuk Meningkatkan Keterampilan Problem Solving Anak

Langkah-langkah pemecahan masalah membantu anak-anak untuk merasakan, memahami dan menafsirkan dunia mereka. Hal ini penting untuk perkembangan anak usia dini.

1. Memulai Kreatifitas

Untuk meningkatkan keterampilan memecahkan masalah pada anak-anak, salah satu langkah paling atas adalah memulai kreatif. Awal yang baik mendefinisikan segalanya dengan baik.

Untuk memperkenalkan teknik pemecahan masalah kepada anak kecil Anda, penting untuk memberi mereka pengenalan yang baik tentang masalah tersebut. Masalahnya harus menggairahkan mereka untuk menyelesaikannya sendiri.

Misalnya, untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah atau keterampilan problem solving, Anda cukup memberi mereka beberapa balok dan bola berwarna dan meminta mereka untuk mengidentifikasi warnanya. Dengan cara ini, anak-anak dapat memahami warna dan meningkatkan persepsi visual mereka juga.

2. Fokus pada Mendefinisikan Masalah

Salah satu hal terpenting yang harus selalu Anda ingat adalah, bersabarlah! Luangkan waktu untuk mendefinisikan masalah bagi anak-anak Anda. Selain itu, beri anak waktu untuk menafsirkan dan menganalisisnya sendiri.

Nah, ketika Anda memberikan beberapa kegiatan pemecahan masalah kepada anak-anak Anda, pertama-tama definisikan masalahnya dengan jelas kepada mereka. Selalu minta mereka untuk fokus pada masalah, menerima tantangan dan memahaminya sendiri.

Misalnya, jika Anda memberikan aktivitas memecahkan teka-teki kepada anak Anda, anak Anda mungkin terlalu muda untuk mengerti. Jadi, cukup definisikan mereka dan mereka akan senang terlibat dalam aktivitas tersebut.

3. Dorong Mereka untuk Menemukan Jalan Alternatif

Setiap masalah dapat diselesaikan dengan beberapa cara. Jadi, saat Anda mendefinisikan masalah untuk anak-anak Anda, beri mereka gambaran tentang berbagai cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Anak-anak seringkali lebih cerdas dan berpikiran kreatif daripada orang dewasa. Dengan demikian, dorong mereka untuk menemukan berbagai cara mudah untuk menyelesaikan suatu masalah. Teka-teki blok bangunan adalah contoh yang bagus untuk ini. Minta anak Anda untuk membangun berbagai bentuk dan struktur. Anda akan menemukan mereka menciptakan keajaiban.

4. Tantang Masalah dari Setiap Sudut

Menantang masalah dari semua perspektif adalah langkah pemecahan masalah yang signifikan. Anak-anak harus mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah dari setiap sudut.

Saat mengajarkan teknik pemecahan masalah kepada anak-anak, penting untuk mendefinisikan masalah dari setiap sudut. Mereka harus memahami dan mendefinisikan masalah dalam banyak cara. Ketika Anda memberi mereka masalah untuk dipecahkan, selalu coba berikan satu dengan lebih dari satu definisi.

Misalnya, ketika mereka akan mengerjakan pekerjaan rumah, mintalah mereka untuk mendefinisikannya dengan berbagai cara.

5. Mengidentifikasi Penyebab Masalah

Pemecahan masalah berarti menemukan akar yang tepat dan menyelesaikannya sesederhana itu. Untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah anak-anak Anda, mintalah mereka untuk menemukan penyebab masalahnya.

Anak-anak selalu ingin tahu untuk mengetahui faktor-faktor yang tidak diketahui. Oleh karena itu, mengidentifikasi penyebab sebenarnya dari masalah akan mengarah pada pemecahan yang lebih baik. Setiap kali seorang anak harus mengatasi masalah dalam hidup mereka, mereka mungkin menemukan alasan yang tepat untuk itu.

BACA JUGA : 10 Cara Mengajari Anak Tentang Kegagalan

6. Identifikasi Berbagai Solusi Masalah

Selalu ajari anak Anda bahwa setiap masalah memiliki banyak solusi. Mengidentifikasi beberapa solusi itu penting dalam pemecahan masalah.

Dorong anak-anak Anda untuk menemukan beberapa kemungkinan solusi untuk masalah tersebut. Semakin beragam solusi fisibel yang mereka kembangkan, semakin besar kemungkinan solusi eksaknya. Langkah pemecahan masalah ini dapat membantu mereka untuk memelihara kreativitas dan perkembangan kognitif mereka juga.

7. Temukan Pro Dan Kontra Dari Setiap Solusi

Langkah pemecahan masalah selanjutnya adalah menemukan pro dan kontra dari setiap solusi. Setiap masalah memiliki banyak kemungkinan solusi.

Menemukan solusi yang tepat untuk suatu masalah terkadang sulit bagi anak-anak. Jadi, ajari mereka untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari setiap solusi yang mungkin. Ini akan banyak membantu mereka dalam penalaran logis dan analitis mereka.

8. Prioritaskan Solusinya

Saat anak Anda mencoba memecahkan masalah, mereka mungkin menemukan beberapa kemungkinan solusi.

Setelah menemukan kemungkinan solusi, langkah pemecahan masalah selanjutnya adalah memprioritaskan solusi yang tepat. Dengan menemukan konsekuensi positif dan negatif dari masalah dan mengklasifikasikannya menurut tingkat yang mudah, anak-anak dapat dengan mudah memprioritaskan solusi.

9. Buat Keputusan yang Tepat

Keterampilan pengambilan keputusan juga termasuk dalam keterampilan pemecahan masalah. Dengan demikian, menemukan yang tepat akan menjadi tugas bagi kebanyakan anak.

Selalu dorong anak-anak Anda untuk membuat keputusan yang tepat sendiri. Untuk setiap masalah, mereka mengatasi, mendorong mereka untuk menemukan kemungkinan solusi maksimum dan memutuskan yang tepat.

Misalnya, jika mereka ingin mempelajari kegiatan ekstrakurikuler, mintalah mereka untuk membuat daftar kegiatan favorit mereka dan biarkan mereka memutuskannya. Anda dapat membantu mereka dengan memberikan saran tetapi tidak memaksa mereka untuk melakukannya.

Pendaftaran Sekolah Chis
Pendaftaran Sekolah Chis

10. Ujilah!

Menguji solusi adalah langkah penting dalam pemecahan masalah atau problem solving. Anak-anak mungkin menghargainya.

Minta anak-anak Anda untuk mencoba solusi yang mereka identifikasi dan tunggu sampai hasilnya terjadi. Jika solusinya tidak berhasil, beritahu mereka untuk mencari solusi alternatif lain dari daftar. Langkah ini juga akan membantu anak Anda untuk memahami kegagalan adalah hal yang normal. Juga, itu akan mencerahkan mereka bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam hidup mereka, mereka harus menghadapi banyak masalah dan setiap solusi mungkin tidak berhasil.

BACA JUGA : Berpikir Kritis Pada Anak: Cara Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis

11. Tetapkan Tanggung Jawab untuk Anak

Langkah pemecahan masalah ini sangat penting. Untuk mengimprovisasi keterampilan berpikir kritis pada anak-anak, Anda harus menetapkan tanggung jawab.

Menugaskan tanggung jawab dapat meningkatkan keterampilan analitis mereka. Tanggung jawab membuat anak-anak memupuk kualitas kepemimpinan di dalamnya. Ketika mereka menghadapi masalah, mereka akan dapat membuat keputusan yang tepat dalam hidup mereka.

12. Berikan Hadiah

Semua orang menyukai hadiah! Ketika anak-anak Anda lebih cenderung terlibat dalam kegiatan pemecahan masalah, itu pertanda baik.

Selalu hargai mereka dengan imbalan. Anda bahkan dapat memberi mereka hadiah Kubus Rubik atau Papan Catur yang juga akan memperkaya keterampilan berpikir kritis mereka. Beri mereka waktu ekstra untuk bermain, sehingga lain kali mereka akan secara sukarela menerima tantangan dan menyelesaikannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published.