Cara Mengembangkan Attitude Positif pada Anak

Cara Membantu Anak Mengembangkan Attitude Positif

0 Comments

Sikap atau Attitude merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam perkembangan anak. Saat mereka tumbuh, anak-anak harus belajar mengadopsi attitude positif terhadap kehidupan secara keseluruhan. Attitude positif akan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasi stres. Positif attitude juga akan memainkan peran besar dalam tingkat ketekunan dan daya tahan mereka saat hidup menjadi sulit.

Secara keseluruhan, anak-anak dengan yang memiliki attitude positif lebih baik menghadapi tantangan hidup. Mereka akan tumbuh menjadi orang yang tidak takut mengambil resiko dan selalu melakukan yang terbaik.

Hal-Hal Yang Membuat Sikap Negatif

Banyak faktor yang dapat berperan bagi seorang anak sehingg memiliki sikap negatif. Misalnya, temperamen mereka dapat membuat mereka secara alami cenderung negatif. Dalam kategorisasi ciri-ciri kepribadian tradisional, anak-anak melankolis cenderung menunjukkan ciri-ciri tersebut. Lingkungan anak juga memainkan peran utama dalam sikap yang mereka kembangkan.

Jika mereka berasal dari rumah yang mencontohkan hal-hal negatif, mereka akan mengetahuinya. Pada dasarnya, kenegatifan ini dapat berupa tanggapan orang tua terhadap kehidupan, kata-kata yang mereka gunakan di sekitar mereka, atau cara mereka memperlakukan mereka secara umum. Memperkenalkan anak-anak pada panutan positif dapat memiliki efek sebaliknya. Mengetahui hal ini sebagai seorang pendidik, Anda dapat membuat situasi menjadi lebih baik atau sebaliknya.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk membantu anak mengembangkan positif attitude.

1. Dorong Mereka untuk Mengambil Risiko

Beri anak tugas di atas kemampuannya saat ini. Mereka mungkin takut pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu mereka akan menyadari bahwa mengambil risiko bukanlah hal yang buruk.

Daftar Sekolah Chis Cyber School
Daftar Sekolah Chis Cyber School

2. Jadilah Realistis Dalam Interaksi Anda Dengan Mereka

Jangan memberikan pujian palsu. Jika seorang anak mengacau atau melakukan di bawah apa yang Anda harapkan dari mereka, katakan saja. Anda akan membantu mereka belajar menerima kritik secara positif dan menghasilkan strategi baru untuk mengerjakan berbagai hal. Selain itu, mereka juga akan belajar untuk bersikap realistis.
Tawarkan Kritik yang Membangun

Sejalan dengan mengungkapkan ketidaksenangan, lakukan dengan bijak. Jangan merobohkan seorang anak hanya karena mereka mengacau. Temukan cara untuk memberikan umpan balik positif dan beri tahu mereka bahwa mereka salah tanpa membuat mereka merasa seperti orang yang benar-benar berantakan yang tidak pernah bisa memperbaiki apa pun. Dengan cara ini mereka akan belajar bahwa satu kesalahan belum tentu merusak segalanya.

3. Berikan Ruang Untuk Kerentanan

Jika Anda membiarkan anak-anak mengekspresikan emosinya dengan bebas, mereka belajar bahwa itu bukanlah kelemahan. Pada gilirannya, mereka tumbuh menjadi orang yang mengatasi perasaan mereka alih-alih memendamnya sampai meledak. Jangan terlalu protektif dan beri tahu anak-anak Anda bahwa tidak apa-apa untuk gagal. Beri tahu mereka bahwa ini adalah proses belajar dan tumbuh yang alami.

4. Hargai Usaha

Kenali setiap upaya yang mereka lakukan untuk kemajuan sesedikit mungkin. Hal itu akan menumbuhkan keinginan untuk terus belajar dan berkembang karena sesuatu itu berharga. Tegakkan kembali kekuatan mereka tetapi sama-sama beri tahu mereka bahwa mereka tidak harus menjadi yang terbaik dalam sesuatu untuk menikmatinya.

5. Afirmasi

Anda akan terkejut betapa banyak perbedaan yang dapat dihasilkan oleh afirmasi. Gunakan afirmasi positif untuk anak-anak untuk membantu mereka mengganti pikiran negatif yang mereka miliki dengan yang baik. Kepositifan yang terus-menerus diucapkan secara bertahap akan membantu mereka “mengubah” pikiran mereka.
Menanamkan Tanggung Jawab

Beri mereka tugas dan berhenti berkeliaran untuk memastikan mereka menyelesaikannya dengan benar. Saat Anda mengizinkan mereka menangani masalah tanpa pengawasan Anda, mereka memahami bahwa mereka dapat dipercaya. Mereka kemudian akan belajar menjadi penatalayan yang baik atas apa yang dipercayakan kepada mereka.

Leave a Comment

Your email address will not be published.