Cara Meningkatkan Prestasi Siswa

Apa itu Teori Labeling? Cara Meningkatkan Prestasi Siswa dengan Labeling

0 Comments

Masa masa sekolah terutama di masa remaja adalah masa dimana para remaja akan mencari jati diri, dalam masa remaja mereka akan terus mencari arah dan pandangan hidup mereka. Masa – masa remaja cenderung memiliki tujuan atau arah yang berubah – ubah, sehingga dibutuhkan pengarahan baik dari orang tua maupun arah dari guru di sekolah mereka.

Untuk bisa mengarahkan siswa sekolah saat usia remaja. Tentunya ada cara yang tepat, sehingga bisa disesuaikan dengan karakter yang dimiliki oleh setiap siswa. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan prestasi siswa adalah dengan menggunakan teori labeling.

Apa itu Teori Labeling

Perlu diketahui bahwa teori labeling adalah teori yang sifatnya memberi kesan atau cap sosial, dimana seseorang akan mengalami perubahan dalam peran yang cenderung akan berperilaku seperti yang orang katakan terhadap seorang siswa. Contohnya ketika orang tua ataupun guru yang berkata kasar “Dasar Kamu Bodoh” tentunya ini akan membuat anak tidak menjadi percaya diri dan malah jadi benar – benar bodoh. Yuk kita simak apakah cara meningkatkan prestasi siswa dengan teori labeling efektif?

Apabila orang tua ataupun guru sering mengucapkan kata – kata negatif kepada siswa, tentunya lama kelamaan akan membuat siswa tersebut akan berpikir seperti yang sering dikatakan oleh orang tua atau guru. Lebih buruknya lagi, hal ini akan memicu sakit hati dari seorang siswa bahkan bisa membuat siswa tersebut menjadi minder, dan akan menanamkan rasa dendam yang akan terus mempertahankan perilaku negatif yang selalu dilabelkan pada siswa tersebut.

Daftar Sekolah Chis Cyber School
Daftar Sekolah Chis Cyber School

Seorang anak apabila terus menerus diberi label negatif, cenderung akan melakukan penyimpangan dalam perilaku mereka. Apabila orang tua memberikan pengajaran yang baik dan positif tentunya anak atau siswa akan bertumbuh dan berkembang menjadi anak atau siswa yang baik. Teori labeling ini sangat efektif dalam membangun karakter positif bagi siswa di sekolah dan juga dalam kehidupan sehari – hari. Teori ini merupakan teori eksternal dalam menentukan jati diri siswa.

Jadi tidak salah jika menjalankan teori labeling ini kepada siswa di sekolah agar bisa memberikan motivasi yang positif dan percaya diri. Untuk itu sebagai guru juga harus sering memberi pujian dan ucapan – ucapan positif yang membangun sehingga dapat menimbulkan semangat belajar bagi siswa di sekolah.

BACA JUGA : Apa itu Pendidikan Karakter: Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah

Cara Berkesperimen dalam Teori Labeling pada Siswa Sekolah

Dalam contoh eksperimen teori labeling, sosiolog yang berasal dari George Washington University yaitu J. Chambliss selalu membuat eksperimen yang menarik. Percoba itu dilakukan kepada total 8 siswa di salah satu sekolah SMA yang sedang melakukan kenalan remaja. Kenakalan itu seperti bolos sekolah, mengkonsumsi alkohol di sekolah, melakukan vandalisme, mencuri dan masih banyak lagi.

Sehingga 8 siswa tersebut diberi julukan “Saints” yang artinya adalah seorang suci atau mulai. Kedengarannya memang sangat “Kontradiktif” ternyata dengan menggunakan teori labeling tersebut hasilnya cukup mencengangkan. Dengan teori labeling tersebut membuat 8 remaja tersebut menjadi mengurangi praktik kenakalan remaja tersebut dan perlahan – lahan mereka pun berubah pikiran. 

Dengan labeling sebagai remaja baik – baik, hingga akhirnya membuat mereka malu untuk mengulangi lagi kenakalan remaja yang sering dilakukan sebelumnya. Mereka pun meninggalkan kebiasaan buruk sehingga mereka bisa menjadi remaja dan masyarakat yang lebih berguna.

Dengan teori labeling ini memang sangat efektif bisa dijalankan oleh guru di sekolah yang membuat seorang siswa akan menjadi lebih semangat belajar dan bisa meningkatkan prestasi mereka dan menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara.

Leave a Comment

Your email address will not be published.