Ketika anak-anak diperkenalkan dengan coding, mereka mendapatkan apresiasi tentang cara kerja teknologi digital. Teknologi digital adalah bagian besar dari kehidupan banyak anak, karena mereka dikelilingi oleh ponsel pintar, video game, hiburan video, website, dan bahkan robot. Yang mendorong teknologi ini adalah perangkat lunak atau program komputer yang dibuat dengan pengkodean. Seperti belajar tentang biologi dan kimia, penting bagi anak-anak untuk memahami blok bangunan bagian integral dari kehidupan mereka. Mereka perlu menyadari bahwa apa yang terjadi ketika mereka menggunakan teknologi bukanlah keajaiban, dan mereka sendiri dapat membuat program yang dapat bermanfaat.

Tetapi mengetahui apa yang terjadi di balik kap teknologi modern hanyalah salah satu manfaat belajar coding untuk anak-anak dan siswa. Banyak manfaat lainnya terkait dengan membuat mereka belajar cara berpikir dan mengembangkan keterampilan yang akan mereka butuhkan di masa depan.

Di bawah ini adalah manfaat coding untuk anak dan siswa sekolah yang sangat bermanfaat bagi masa depan.

1. Anak-anak belajar pemikiran komputasional

Manfaat coding untuk anak dan siswa bisa membuat Anak – anak maupun siswa sekolah bisa belajar pemikiran komputasional. Ketika anak-anak belajar membaca dan menulis kode, mereka mengembangkan keterampilan kognitif dan mempelajari proses pemecahan masalah yang metodis yang menyerupai komputer. Prosesnya melibatkan penggunaan abstraksi dan pengenalan pola untuk mewakili masalah dengan cara baru dan berbeda, mengorganisir dan menganalisis data secara logis, memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mengidentifikasi dan menciptakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memecahkan masalah, menjalankan prosedur, menganalisis hasil. , dan menentukan apakah hasilnya menghasilkan jawaban yang dapat diterima. Pemikiran komputasional dapat diterapkan pada situasi lain selain pengkodean, karena ini adalah cara berpikir yang memecahkan masalah praktis.

2. Anak-anak belajar menggunakan logika

Manfaat coding untuk anak dan siswa bisa membuat anak – anak maupun siswa bisa belajar menggunakan logika. Pemikiran logis diperlukan untuk pengkodean. Ini terdiri dari merumuskan prosedur langkah demi langkah untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Ini melibatkan penggunaan ekspresi, seleksi, iterasi, kondisional dan pernyataan dan kalimat logis lainnya.

3. Anak-anak belajar pemecahan masalah

Manfaat coding untuk anak dan siswa bisa membuat anak – anak maupun siswa bisa belajar menggunaka belajar pemecahan masalah. Coding mengajarkan anak-anak untuk memecah masalah kompleks menjadi beberapa komponen. Teknik pemecahan masalah ini dapat ditransfer ke banyak bidang lain. Misalnya, para ilmuwan memecahkan masalah dengan membentuk hipotesis dan secara sistematis menguji hipotesis ini satu per satu. Mekanik mobil mendiagnosis masalah mobil dengan mengganti satu bagian pada satu waktu untuk mengisolasi bagian yang bermasalah. Dalam pengkodean, seorang programmer mencari tahu bug dengan menghasilkan hipotesis cerdas dan mengutak-atik bagian kodenya satu per satu untuk menguji mana yang memecahkan masalah.
Anak-anak belajar bagaimana sesuatu bekerja, dan menciptakan sesuatu yang bekerja – Coding mengajarkan anak-anak bagaimana membangun, menggunakan sebab dan akibat untuk membuat sesuatu bekerja, dan menyesuaikannya untuk tujuan spesifiknya.

4. Anak-anak belajar mengantisipasi dan menghindari masalah

Manfaat coding untuk anak dan siswa bisa membuat anak – anak maupun siswa bisa belajar mengantisipasi dan menghindari masalah. Dalam pemrograman, anak-anak belajar bagaimana “menangani kesalahan”, yaitu mengantisipasi masalah yang mungkin akan muncul, dan menulis kode yang benar yang akan mencegah seluruh program mogok ketika kesalahan terjadi.

BACA JUGA : Tips Cara Mempersiapkan Anak Menghadiri Kelas Online

5. Anak-anak belajar pemikiran struktural

Manfaat coding untuk anak dan siswa bisa membuat anak – anak maupun siswa bisa belajar belajar pemikiran struktural. Anak-anak belajar bagaimana membuat potongan-potongan kecil untuk ditambahkan ke solusi.

6. Anak-anak belajar berpikir algoritmik

Berpikir algoritmik adalah kemampuan untuk menentukan langkah-langkah yang jelas untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan tugas. Ini melibatkan konsep komputasi seperti pengulangan, pengurutan, dan logika kondisional. Anak-anak menggunakan algoritma sepanjang waktu, tanpa menyadarinya, terutama dengan matematika (seperti memecahkan masalah pembagian panjang) dan sains. Pemikiran algoritmik memungkinkan anak-anak untuk memecahkan masalah dan memikirkan solusi sebagai prosedur langkah demi langkah.

7. Anak-anak melatih kreativitas, dan dengan cara yang menyenangkan, belajar membuat hal-hal yang berhasil

Anak-anak menyukai teknologi, dan “secara ajaib” menciptakan hal-hal yang berkaitan dengan apa yang mereka sukai memberi mereka motivasi alami. Belajar coding mendorong anak-anak untuk melatih imajinasi mereka dan berimprovisasi ketika sumber daya mereka terbatas. Juga, ketika mereka mampu menciptakan sesuatu yang berhasil, coding memberi anak-anak rasa pencapaian dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

8. Coding menunjukkan matematika dalam tindakan

Coding menunjukkan kepada anak-anak aplikasi praktis matematika, dan mengapa itu sangat penting. Pernyataan pengkodean biasanya berisi ekspresi matematika yang perlu diselesaikan agar program dapat bergerak maju.

Pengkodean dapat membuat anak Anda menemukan hasrat seumur hidupnya, dan dapat membantunya menentukan karier masa depannya – Pemrograman komputer dapat menjadi salah satu profesi yang paling cepat berkembang dan paling menarik dalam beberapa dekade mendatang, dengan perkembangan kecerdasan buatan, pembelajaran mesin , penambangan data, dan robotika. Anak-anak yang terpapar coding dapat mengembangkan cinta atau bahkan hasrat untuk itu, dan menemukan bahwa itulah yang ingin dia lakukan dalam hidup.

9. Anak-anak belajar ketekunan

Anak-anak belajar untuk bertahan jika apa yang mereka ciptakan tidak berhasil. Mereka dipaksa untuk menganalisis apa yang tidak berfungsi, mengapa tidak berfungsi, dan mencari cara untuk memperbaikinya sampai berhasil.

10. Coding mendorong anak-anak untuk berpikir di luar kebiasaan

Coding mengirimkan pesan kepada anak-anak bahwa mereka dapat membuat apa saja dari nol jika mereka ingin mengerjakannya. Dengan coding, mereka dapat meregangkan apa yang mungkin. Ini mendorong kemajuan umat manusia, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

BACA JUGA : 8 Kegiatan Untuk Meningkatkan Perkembangan Intelektual Anak

11. Anak-anak melatih kreativitas, dan dengan cara yang menyenangkan, belajar membuat hal-hal yang berhasil

Anak-anak menyukai teknologi, dan “secara ajaib” menciptakan hal-hal yang berkaitan dengan apa yang mereka sukai memberi mereka motivasi alami. Belajar coding mendorong anak-anak untuk melatih imajinasi mereka dan berimprovisasi ketika sumber daya mereka terbatas. Juga, ketika mereka mampu menciptakan sesuatu yang berhasil, coding memberi anak-anak rasa pencapaian dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

12. Coding mempersiapkan anak-anak untuk keterampilan yang diperlukan di masa depan

Penyebaran dan pentingnya teknologi yang berkelanjutan dalam kehidupan kita akan membutuhkan banyak pekerja dengan keterampilan pengkodean. Diharapkan bahwa program menulis akan terus memberikan hasil yang baik di masa depan. Bahkan banyak pekerjaan non-pemrograman yang membutuhkan penggunaan komputer akan membutuhkan sedikit pengetahuan pengkodean. Selain itu, saat belajar coding, anak-anak juga mempelajari keterampilan penting lainnya di masa depan seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas.

13. Coding dapat membuat anak Anda menemukan hasrat seumur hidupnya, dan dapat membantunya menentukan karier masa depannya

Pemrograman komputer dapat menjadi salah satu profesi yang paling cepat berkembang dan paling menarik dalam beberapa dekade mendatang, dengan perkembangan kecerdasan buatan, pembelajaran mesin , penambangan data, dan robotika. Anak-anak yang terpapar coding dapat mengembangkan cinta atau bahkan hasrat untuk itu, dan menemukan bahwa itulah yang ingin dia lakukan dalam hidup.

14. Untuk pembuat kode yang sangat kreatif dan berjiwa wirausaha, pengkodean dapat menghasilkan banyak uang

Ada beberapa kisah tentang pembuat kode remaja yang menggunakan imajinasi mereka untuk membuat perangkat lunak, aplikasi, game, dan website yang memungkinkan mereka menjadi kaya di usia yang sangat muda. Banyak cerita tentang pengembang aplikasi muda yang menjadi jutawan. Seorang pengembang game muda Vietnam yang menciptakan Flappy Bird menghasilkan $50.000 sehari sebelum dia berhenti. Banyak remaja yang menawarkan keterampilan coding dan membangun web mereka secara online dapat menabung cukup banyak untuk kuliah.