Experiental Learning Anak

Experiential Learning Anak: Manfaat dan Pentingnya Pengalaman Belajar Anak

0 Comments

Experiential learning adalah belajar dengan mengalami, menemukan, menciptakan, mengeksplorasi, dan berinteraksi dengan dunia dan orang-orang di sekitar Anda. Ini berlaku untuk orang dewasa dan juga anak-anak.

Experiental Learning atau pengalamanan belajar anak berdasarkan pengalaman selalu tidak terstruktur, tidak memiliki aturan atau batasan waktu, dan melibatkan pengawasan orang dewasa yang minimal. Dalam pembelajaran semacam ini, anak-anak selalu belajar secara alami dan memilih kecepatan dan istilah mereka.

Ada banyak cara untuk belajar melalui experiental learning seperti bermain di luar ruangan, bermain imajinatif, bermain kreatif, musik dan tari, seni, menjelajahi alam dan lingkungan. Cara terbaik bagi anak-anak untuk belajar adalah melalui pengalaman. Ini lebih dari sekadar mempelajari fakta dan angka, tetapi juga mencakup mempelajari materi yang mereka pelajari di rumah atau sekolah dengan melakukan eksperimen di waktu mereka sendiri! Pengalaman bisa sesederhana mengunjungi rumah teman sepulang sekolah setiap hari Rabu. 

Penting untuk memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak karena ini menunjukkan kepada mereka bahwa belajar tidak selalu melalui membaca atau mendengarkan. Memiliki kesempatan untuk interaksi dunia nyata dapat membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang hal-hal di luar kelas.

Bagaimana Experiental Learning Anak atau Pengalaman Belajar Membantu Anak – Anak?

Pembelajaran eksperiensial membantu anak-anak berpikir sendiri secara mandiri. Dengan cara ini mereka mendapatkan rasa pencapaian yang meningkatkan kepercayaan diri mereka. Ketika anak-anak mencapai tonggak pertumbuhan dan pembelajaran, pembelajaran berdasarkan pengalaman memperdalam hubungan orangtua-anak.

Pembelajaran berdasarkan pengalaman bukanlah kegiatan sekolah atau kelas. Itu adalah sesuatu yang bisa dipelajari di rumah, saat bermain, saat bepergian, atau bahkan selama akhir pekan.

Karena meningkatnya media sosial dan menjamurnya perangkat, anak-anak tidak lagi menganggap pembelajaran berdasarkan pengalaman sama pentingnya dengan yang dilakukan orang tua mereka di masa lalu. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu di laptop, komputer, tab, ponsel, atau TV yang tidak menawarkan banyak hal dalam hal pembelajaran.

Daftar Sekolah Chis Cyber School
Daftar Sekolah Chis Cyber School

Bagaimana Cara Memanfaatkan Pembelajaran Berdasarkan Pengalaman?

Sangat mudah bagi anak-anak untuk mulai menggunakan pembelajaran berdasarkan pengalaman. Kegiatannya tidak perlu sulit. Mereka bisa sesederhana memasukkan benih ke dalam pot dan melihat tanaman itu tumbuh daripada membaca di buku tentang bagaimana tanaman tumbuh. Pengalaman pribadi sama efektifnya selama anak belajar melalui menonton atau melakukan sesuatu.

Ada banyak contoh lain yang dapat Anda ikuti untuk membiarkan anak Anda belajar dari pengalaman belajar:

Temukan Negara atau Kota

Minta anak Anda untuk menemukan negara atau kota menggunakan atlas atau globe. Pastikan kota atau negara tersebut bukan yang populer. Beri dia waktu untuk mencari negara atau kota. Mereka akan belajar kesabaran.

Pemodelan Tanah Liat

Minta anak Anda membuat model tanah liat apa saja. Katakan padanya untuk menjadi sekreatif mungkin. Jangan beri anak Anda tenggat waktu. Mereka akan menggunakan semua kreativitas yang dapat dipikirkan oleh otak mereka yang sedang tumbuh. Minta dia untuk membuat huruf, angka, atau apa saja dari tanah liat.

BACA JUGA : 13 Strategi Membangun Kebiasaan Belajar Pada Anak

Tanam Benih atau Bunga

Belikan anak Anda pot, tanah, dan beberapa biji tanaman atau bunga dan tanam ini. Minta dia untuk melihat mereka tumbuh. Ini akan memberinya pengetahuan yang komprehensif tentang pertumbuhan tanaman.

Lukis Garis Lurus

Ambil selembar karton atau kertas berwarna besar dan buat garis lurus. Sekarang minta anak Anda untuk membuat beberapa gambar acak berdasarkan garis. Periksa seberapa kreatif mereka.

Membuat Tenda

Minta anak Anda untuk membuat tenda menggunakan sprei atau selimut. Permainan ini menyenangkan karena memerlukan perencanaan dalam hal barang yang dibutuhkan dan di mana membuat tenda- di kamar tidur, di tempat tidur atau di tempat lain di rumah. Mintalah anak Anda untuk mencari semua barang yang dibutuhkan untuk membuat tenda dari rumah itu sendiri.

Permainan dadu

Dadu dapat digunakan untuk berbagai permainan. Selain menyenangkan, untuk berguling dan bermain, mereka memiliki manfaat lain seperti belajar matematika dan angka.

Manfaat dari Pengalaman Belajar

1. Experiental learning membantu anak-anak untuk mengejar sesuatu dari mereka sendiri

Metode pembelajaran semacam ini memungkinkan anak-anak untuk melakukan sesuatu sendiri dan dalam bidang minat mereka. Ketika mereka melihat masalah baru dalam situasi kehidupan nyata, mereka akan belajar tentang solusi yang efektif. Ini juga menunjukkan penggunaan praktis matematika, sains, bahasa, dan kegiatan belajar lainnya.

2. Anak belajar tentang kegagalan dan cara menghadapinya

Pembelajaran eksperiensial penting bagi anak-anak untuk belajar tentang kegagalan dan bagaimana menghadapinya. Ketika anak-anak mulai belajar, mereka akan menemukan beberapa hambatan karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan. Namun, mereka akan belajar untuk mengatasi tantangan itu sendiri karena itu mereka akan merasa bangga dengan pencapaian mereka.

Pendaftaran Sekolah Chis
Pendaftaran Sekolah Chis

3. Pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar adalah tentang kolaborasi

Experiential learning bukan hanya tentang mengumpulkan pengetahuan melalui pengalaman, tetapi juga tentang kolaborasi. Anak-anak akan belajar, bekerja, atau bermain dengan anak-anak lain dan sebagai hasilnya, akan berkolaborasi dan menemukan strategi mereka untuk mencapai tujuan bersama, daripada mengikuti formula tetap. Ini akan membuat mereka berpikir lebih kreatif di masa depan daripada hanya berasumsi bahwa semua masalah memiliki solusi yang ‘benar’ atau ‘salah’ atau pendekatan ‘benar’ atau ‘salah’.

BACA JUGA : 10 Tips Memotivasi Anak Untuk Menyelasaikan Pekerjaan Rumah

4. Membantu mereka mengungkapkan kesulitan

Kita semua belajar melalui kegagalan dan pengalaman. Demikian pula, anak-anak belajar tentang kegagalan atau prestasi melalui experiental learning anak atau pengalaman belajar anak. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengekspresikan kesulitan sosial dan emosional. Pembelajaran berdasarkan pengalaman akan mengajarkan mereka untuk bersikap tegas, dan juga mempelajari keterampilan sosial, kualitas kepemimpinan, serta keterampilan dan teknik pemecahan masalah persyaratan penting untuk situasi kehidupan nyata. Anda harus ingat bahwa belajar bukan hanya tentang pengejaran akademis tetapi juga tentang kecakapan hidup.

Kesimpulan

Sangat penting untuk memahami dan menyadari bahwa kita sedang bergerak menuju dunia yang sangat beragam dan kreatif di mana komunikasi dan kreativitas penting. Jika seorang anak dihadapkan pada pembelajaran pengalaman untuk anak-anak di usia yang sangat muda, mereka pasti akan belajar hal-hal yang lebih besar dalam hidup. Di dunia sekarang ini, keterampilan teknis dan pengetahuan kutu buku tidak terlalu penting. Yang penting adalah pengetahuan yang diperoleh seseorang dari pengalaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published.