Apa itu Gaya Belajar Auditori, Visual dan Kinestik
Kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh setiap orang memiliki perbedaan antara yang satu dan yang lainnya. Dalam belajar juga tentunya akan berbeda – beda setiap gaya belajar yang ada pada masing – masing siswa. Sebagian siswa ada yang bisa lebih cepat untuk menangkap informasi dan sebagian juga ada yang lambat. Ada yang lebih nyaman dan mampu lebih cepat memahami melalui penglihatan dan juga gerakan.
Apa itu Gaya Belajar Auditori, Visual dan Kinestik
Ada banyak tipe gaya belajar dan diantaranya seperti gaya belajar Auditori, Visual dan Kinestik. Gaya belajar ini pada awalnya diperkenalkan oleh Walter Burke Barbe dan selanjutnya dikembangkan oleh Neil Fleming. Yuk mari kita bahas lebih jelas masing – masing gaya belajar dibawah ini:
Gaya Belajar Auditori
Ada banyak siswa atau orang yang lebih senang menggunakan pendengaran sehingga mereka akan lebih mudah menangkap informasi, dalam gaya belajar ini dikenal dengan gaya belajar auditori. Tentunya smart student sering mendengarkan penjelasan guru tentang materi pelajaran di kelas kan, sehingga smart student mudah menangkap apa yang diajarkan oleh guru di kelas. Gaya belajar ini adalah gaya belajar auditori karena smart student akan mengingat hal – hal yang pernah smart student dengar saat dijelaskan oleh guru dikelas secara baik dan jelas.
BACA JUGA : Gaya Membaca dan Menulis: Karakter dan Teknik Membaca
Tipa gaya belajar auditori memang yang paling mudah diikuti. Smart student bisa mengikuti instruksi verbal dibandingkan instruksi tertulis yang diberikan oleh guru. Siswa yang menggunakan gaya belajar auditori akan lebih sensitif dengan nada suara dan juga ritme suara. Tipe gaya belajar auditori ini akan lebih mudah dipelajar kembali dengan mengulang pembicaraan dan membicarakan hal – hal yang ingin diingat. Kekurangan dari gaya belajar auditori ini juga tidak cocok apabila belajar disuasana yang bising.
Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual ini adalah tipe belajar yang fokus pada penglihatan. Gaya belajar visual menggunakan indra penglihatan mata dengan mengamati, mendemonstrasikan, menggambar serta membaca media seperti melalui internet dan video. Gaya belajar visual ini memang kebanyakan siswa lebih mudah memahaminya, dengan cara mengakses visual berupa paduan warna, garis maupun bentuk.
Gaya belajar visual memiliki karakteristik tipe visual berupa imajinasi karena dengan cara ini siswa dapat dengan mudah mengingat gambaran dari skenario yang kompleks melalui visual berupa gambar dan juga video. Contohnya seperti penjelasan dalam bentuk grafik, flowchart, peta yang memudahkan visual dalam belajar. Siswa yang menyukai gaya belajar visual biasanya sulit untuk memahami instruksi dalam gaya belajar verbal dibandingkan tertulis. Kemampuan siswa dalam menggunakan indera penglihatan akan membuat tipe gaya belajar visual ini memiliki kekurangan seperti mudah terganggu atau terdistraksi melalui rangsangan visual seperti popup notifikasi dll.
BACA JUGA : Apa itu Teori Labeling? Cara Meningkatkan Prestasi Siswa dengan Labeling
Gaya Belajar Kinestik
Gaya belejar Kinestik adalah metode belajar yang lebih banyak melibatkan gerakan. Tipe belajar yang satu ini memudahkan siswa untuk mengingat informasi yang diterima dan bisa langsung mempraktekkannya dibanding hanya mendengarkan atau hanya membaca teori saja. Gaya belajar kinestik lebih fokus dengan gaya belajar langsung menyentuh pada objek yang dipelajari yang dapat membantu gaya belajar kinestik.
Apabila siswa belajar dengan gaya belajar kinestik akan memudahkan siswa merasa lebih nyaman dan bisa mengekspresikan diri mereka secara fisik seperti contoh dalam pertunjukkan tari. Siswa secara fisik akan lebih pandai berolahraga yang bisa menjadi salah satu kelebihan siswa. Siswa juga akan lebih senang mencorat coret ataupun menggambar yang akan memudahkan dengan metode belajar kinestik ini. Kekurangan dari gaya belajar kinestik ini membuat siswa mudah gelisah apabila terlalu lama diam di satu tempat.
Kami harap dengan mengetahui gaya belajar yang sesuai, akan membuat smart student akan lebih mudah memahami materi belajar yang diberikan oleh guru. Sehingga memudahkan menyerap informasi. Dengan mengetahui gaya belajar yang cocok bagi smart student dapat memaksimalkan kualitas belajar sehingga bisa mendapatkan hasil yang optimal.
